Gaya Rumah Minimalis

Belakangan ini kian banyak rumah yang didesain secara misterius. Tampak biasa dari luar, namun memiliki banyak hal yang fantastis di dalam. Seperti halnya rumah yang terletak di Lyon, Perancis ini. Memiliki area yang luas, membuatnya semakin asyik untuk dilengkapi berbagai keperluan luar dan dalam ruangan. Rumah ini berhasil tampil apik berkat sentuhan ide seorang desainer bernama Piere Bernard yang sudah lama malang melintang di dunia arsitektur selama 28 tahun. Kepiawaiannya dalam merancang rumah dan tempat-tempat komersial lainnya nampaknya sekilas akan terlihat dari sosok rumah yang satu ini.

Tampilan Outdoor

Luas tanah yang lapang, membuat Piere pun mulai berimajinasi akan sosok bangunan yang satu ini. Selain indoor, Piere juga fokus dalam menata tampilan outdoor agar rumah terlihat lebih asri dari sebelumnya. Tak ingin terlihat gersang, akhirnya Piere bermain dengan rerumputan dan beberapa jenis tanaman hijau, yang Piere aplikasikan langsung pada taman maupun beberapa pot bernuansa modern.

Keasrian tersebut tentu akan menunjang kehadiran kolam renang di sekitar area komunal tersebut. Jika sudah begini, maka spot ini tentu sangat pas untuk dijadikan tempat bersantai dan berolahraga bersama teman maupun keluarga di waktu senggang.

Eksterior

Dari luar, terlihat bahwa rumah ini memiliki tampilan yang sangat sederhana. Dengan memanfaatkan bidang tanah yang luas, maka bangunan yang dibangun hanyalah bagian dasar saja, tanpa adanya bangunan tambahan diatasnya. Hal ini membuat tampilan rumah ini seolah tersembunyi dari balik pagar yang sederhana pula. Tanpa banyak aksen, eksterior rumah ini hanya mengandalkan kolaborasi pagar besi dengan pagar tembok yang cukup luas, untuk melindungi privasi pemilik rumah saat sedang beraktivitas outdoor atau di kolam renang.

Dapur

Nuansa modern langsung terasa saat berada di ruang masak-memasak ini. Perpaduan material stainless steel dan warna gelap pada kitchen set membuat dapur ini tampil semakin elegan. Selain kitchen set, di ruangan ini juga terdapat meja makan berbentuk persegi yang seolah menunjang unsur modern minimalis yang sudah menjadi dasar konsepnya. Selain itu, dapur ini juga mengusung konsep dapur hemat energi dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai penerang di siang hari, melalui dua celah jendela yang terletak berdekatan dengan tempat mencuci piring.

 Pembatas Ruang

Setelah beranjak dari dapur yang bernuansa keabu-abuan dan putih, maka tak jauh dari ruangan itu terdapat pula sebuah ruang yang bisa dibilang sebagai ruang pembatas. Karena dalam ruang penghubung ini terdapat tema yang berbeda yaitu dengan hadirnya nuansa putih dan hitam di sekelilingnya.

Konsepnya seperti ruang makan, tapi luasnya tak seluas meja makan yang ada di dapur. Ruangan ini terbilang serba guna karena bisa digunakan sebagai spot alternatif jika pemilik rumah ingin merasakan suasana bersantap yang berbeda. Putih di ruangan ini diwakili dari warna meja, kursi dan bunga di dalam vas, sedangkan hitam terlihat pada dinding dan lampu gantung yang menghiasinya.

Ruang Tamu 

Di ruang komunal ini terlihat kembali unsur hitam putih yang terdapat pada ruang pembatas sebelumnya. Nuansa hitam terwakili lewat pemilihan warna sofa, kursi, lemari, dan list jendela yang berada di sudut ruangan. Sedangkan nuansa putih terlihat jelas pada area dinding, lampu-lampu hias serta hiasan bunga putih di dalam vas. Keseimbangan nuansa hitam dan putih pada ruangan ini seolah memberikan kesan hangat yang berbeda dengan ruangan lainnya.

Share this post